Selain delapan nama tersebut, Alief menyebut beberapa nama lain juga sejatinya memiliki kans gabung Timnas Indonesia.

Alief berharap keputusan Timnas Indonesia memanggil delapan nama tersebut menjadi motivasi bagi pemain yang belum dipanggil untuk lebih giat berlatih.

"Untuk pemain yang belum mendapatkan pemanggilan, tetaplah fokus dengan apa yang dikerjakan selama ini, berlatih lebih keras dan jangan patah semangat. Insya Allah ke depannya jika ada pemanggilan, usaha tidak akan mengkhianati hasil," papar Alief.

Melalui latihan dan uji coba yang rutin, para pemain Persis Women lebih berkembang.

Namun, pembinaan bakal lebih maksimal andai Liga 1 Putri kembali digelar. Sejauh ini belum ada jadwal pasti kapan Liga 1 Putri akan digulirkan lagi.

"Tentunya saya berharap ke depannya supaya digulirkan kompetisi resmi yang rutin dan berjenjang khusus sepak bola wanita di Indonesia," ucap Alief.

"Timnas yang tangguh lahir dari pembinaan kompetisi yang hebat, apalagi saat ini perkembangan sepak bola wanita sudah mendapatkan perhatian dan sorotan khusus dari masyarakat," imbuhnya.

Sebenarnya bukan kali ini saja Persis Solo mendominasi Timnas Wanita. Dalam pertandingan FIFA A Match melawan Singapura pada 10 Oktober 2022 lalu, ada enam pemain Persis Women yang masuk tim inti.

Dua gol ke gawang Singapura juga dicetak pemain Persis Solo, yakni Helsya Maeisaroh dan Marsela Awi. Namun saat itu, tak ada nama Shafira Ika yang kini kembali dipanggil Timnas Indonesia.

Tak heran jika Persis Solo selalu pesta gol ketika menggelar uji coba di Indonesia. Saat melawan Persebaya Surabaya saja, Persis Solo menang 7-1 di kandang lawan.