Resmi Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Segera Undang FIFA Guna Berantas Pelaku Match Fixing
Menurut Erick Thohir sejumlah kontestan yang kini memperebutkan kursi wakil ketua umum (Waketum) dan anggota eksekutif (Exco) PSSI, semuanya memiliki niat untuk memperbaiki sepak bola Indonesia.
Mengingat era Iwan Bule sepak bola Indonesia mengalami guncangan yang dahsyat pasca Tragedi Kanjuruhan Oktober 2022 lalu.
"Saya yakin semua, niatnya baik, cuma selama ini tidak punya role of the game. Harus ada aturannya, bila yang tidak mengikuti aturan, silahkan mundur, silahkan keluar," terang Erick Thohir.
Erick Thohir juga akan mengusulkan peran perempuan bisa andil dalam dunia dan manajemen Sepak Bola Indonesia.
"InsyaAllah itu akan menjadi dorongan perubahan statuta, contoh saja, kalau tadi lihat saat pemilihan Exco minimal satu perempuan."
Pria 52 tahun ini lantas membeberkan terkait pengalaman soal aturan di dunia internasional olahraga sejatinya 30 persen didominasi perempuan.
Sejumlah gebrakan akan dilakukan oleh Erick Thohir, mulai dari mencoba peran perempuan sebagai sosok wasit laga dan juga dalam struktur kepengurusan PSSI.
"Karena saya yakin dengan pengalaman saya di tempat lain, ketika saya dorong jumlah kepemimpinan wanita, itu perubahannya signifikan, hasilnya terasa," tutur Erick Thohir.
Tak hanya itu, pria kelahiran 1970 tersebut juga akan mendorong generasi-generasi muda turut bergabung dalam memajukan sepak bola Indonesia.
"Saya juga mendorong banyak kepemimpinan muda nanti, karena ini eranya anak muda. Tentu yang senior mendorong, jadi mentor," ujar ketum PSSI terpilih, Erick Thohir.
Sumber: Instagram Erick Thohir