Liga Indonesia

Erick Thohir dan Zainudin Amali Tak Perlu Tinggalkan Jabatan sebagai Menteri

Jumat, 17 Februari 2023 23:57 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Herry Ibrahim
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di hotel Shangri-La, Kamis (16/02/23).

FOOTBALL265.COM - Erick Thohir resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk periode 2023-2027. Kepastian ini didapat setelah mayoritas pemegang suara (voters) memilihnya sebagai Ketum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/02/23). 

Informasi itu disampaikan Ketua Komite Pemilihan (KP) Amir Burhanuddin usai proses pemilihan. Erick Thohir dilaporkan mendapat 64 suara. Dia unggul jauh dibanding pesaing terdekat, LaNyalla Mattalitti, yang mengumpulkan 22 suara.  

Sementara itu, kursi Waketum PSSI akan diisi oleh Zainudin Amali dan Ratu Tisha. Amali menggantikan Yunus Nusi yang mengundurkan diri.

Menariknya baik Erick Thohir dan Zainudin Amali saat ini masih menduduki jabatan menteri. Erick sebagai Menteri BUMN serta Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.

Jabatan yang dimiliki keduanya saat ini, tentunya banyak memunculkan tanggapan dari publik. Salah satunya dari mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.

Nurdin Halid menyoroti koleganya, Zainudin Amali agar melepas jabatannya sebagai Menpora usai terpilih sebagai Waketum PSSI.

Menanggapi pernyataan Nurdin Halid tersebut, Founder Football Institute Budi Setiawan mengatakan bahwa pernyataan Zainudin Amali harus mundur jadi Waketum PSSI tentu harus disikapi hati-hati.

"Jika saya membaca dengan cermat pernyataan pak Nurdin Halid, ada 2 dimensi yg disebutkan beliau. Pertama antara sesama anggota partai Golkar, dan yang kedua karena konflik kepentingan Menpora menjadi pimpinan cabor," kata Budi.

"Terkait relasi beliau berdua sebagai anggota partai Golkar tentu bukan kapasitas saya untuk mengomentari hal tersebut. Namun terkait menteri menjadi pimpinan cabor secara aturan sudah jelas dan tidak melanggar aturan, tidak melanggar hukum. Erick Thohir dan Zainudin Amali sebagai pembantu Presiden (Menteri) pun sudah mendapatkan izin dari Presiden untuk memimpin PSSI," tambahnya.