FOOTBALL265.COM – Baru hari pertama sejak terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung menghadapi masalah yang muncul pada laga PSIS Semarang vs Persis Solo.
Pada laga bertajuk derbi Jawa Tengah antara PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2/23) sore, turut terjadi kejadian keributan yang melibatkan suporter dan aparat keamanan.
Seperti diketahui, pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang lewat gol Septian David Maulana (80’) dan Iran Jauhari (90’).
Dengan laga bertajuk derbi Jateng, pertandingan berlangsung dengan cukup ketat. Bahkan turut melibatkan kericuhan para suporter yang datang ke stadion dengan aparat.
Padahal, PSIS Semarang sudah mengumumkan jika laga derbi melawan Persis Solo para suporter dihimbau untuk tidak datang ke Stadion Jatidiri.
⚠️Sekali lagi kami mengingatkan, himbauan bagi seluruh penonton & suporter untuk tidak hadir di Stadion Jatidiri pada laga esok demi kelancaran pertandingan.
— PSIS (@psisfcofficial) February 16, 2023
Mohon ditaati ya dulur sekalian dan doakan kami dari rumah💙🙏 #PSIS pic.twitter.com/Knc7OlODKL
Sayangnya, himbauan larangan tanpa penonton tidak dipenuhi karena tiket sudah terlanjur tersebar dan dibeli oleh para suporter.
Kericuhan yang melibatkan suporter dengan aparat keamanan pada akhirnya pecah di luar stadion dan turut dirasakan oleh para pemain yang sedang bertanding.
Di sisa 16 menit terakhir, pertandingan dihentikan sementara karena masalah tersebut. Sementara kedua kapten klub diminta untuk memastikan keadaan di sekitar tribun utara dan timur.
Kejadian yang cukup disayangkan ini langsung menjadi tugas berat pertama Erick Thohir setelah terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru.
Padahal, baru satu hari sejak Erick Thohir terpilih sebagai Ketum PSSI, tetapi langsung dihadapkan dengan masalah yang terjadi di laga PSIS Semarang vs Persis Solo.