Kemarahan netizen pun tersalurkan lewat kolom komentar dalam unggahan tersebut, di mana warga bertanya-tanya soal postingan PSSI.

Netizen juga merasa kesal karena menganggap adanya intrik ‘politik’ dalam perubahan jabatan yang diunggah oleh PSSI di media sosial.

Berikut deretan komentar kekecewaan netizen dan suporter sepak bola Indonesia soal postingan PSSI:

“Ratu Tisha dapet 54 suara Yunus Nusi 53 suara Zainudin Amali 44 suara. Ratu Tisha Wakil Ketua Umum 1, Zainudin Amali Wakil Ketua Umum 2. !!!!!!!!!!!! PSSI BOBROK!!!!!” @Gu*****

“Laaaah suara Ratu Tisha aja terbanyak masa iya jadi waketum 2? Aneeeh aneeeh ini federasi Admin kalo ada beginian tuh sampein ke atasan jangan cuma dibaca doang” @Af******

“TOLONG DONG YANG FAIR MASA GARA GARA UMUR LEBIH TUA DIA BISA NGALAHIN SUARA TERBANYAK” @fi****

“Woi menpora di awal2 aja udh banyak mudarat nya ente. Mending mundur skrg dari pada sepakbola tambah ancur. Aneh bin ajaib tiba2 jadi waketum1 padahal dari hasil ibahan yg kalah. Aneehhh2” @da******

“Kok bisa waketum 1 nya ZA. Harusnya kan RT sebagai pemenang vote pertama. Bisa dijelasin gk knpa bisa begitu? Pemilihan blm ada 24jam tp udh berpolemik seperti ini. Yakin bisa mensejahterakan sepak bola indonesia??? Kok jd ttp ragu yaa dgn keadaan ini” @wi*****

Sementara itu, sebelumnya juga sempat terjadi drama di mana hasil voting waketum sempat diulang. Saat itu, Menpora Zainudin Amali dan Yunus Nusi terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Namun keputusan tersebut diindikasi adanya kecurangan.

Setelah melakukan voting ulang, hasilnya Ratu Tisha mendapatkan 54 suara dan Yunus Nusi meraih 53 suara, Zainudin Amali dengan 44 suara. Namun Yunus memutuskan untuk mundur dan akhirnya Menpora mengambil alih jabatan waketum PSSI.