Sempat Kelimpungan dalam Arsenal vs Man City, Pep Bongkar Kesalahan Fatal Timnya
Pep Guardiola mengakui bahwa Man City sempat menampilkan permainan yang kurang maksimal di babak pertama.
Menurut Pep, Manchester City cenderung bermain lebih defensive hingga mengorbankan Bernardo Silva sebagai wingback.
Alhasil, Man City harus rela kecolongan oleh gol yang dicetak Bukayo Saka. Setelah terdapat pelanggaran fatal dari Ederson di area terlarang.
Hal tersebut juga merupakan akibat dari serangan balik Arsenal yang gagal diantisipasi oleh para penggawa The Citizens.
Bahkan, eksperimen yang dilakukan Pep Guardiola dengan menempatkan Bernardo Silva sebagai wingback berakibat fatal. Pasalnya sang pemain kerap melakukan pelanggaran berbahaya.
“Taktik saya (salah). Saya memutuskan sesuatu yang baru dan itu mengerikan. Di babak kedua kami mampu bermain seperti biasanya,” ungkap Pep Guardiola.
Selain itu, pelatih berpaspor Spanyol tersebut menjelaskan bahwa kesalahan lain Manchester City adalah membiarkan Arsenal nyaman dengan bola.
“(Kesalahan) kami adalah membiarkan mereka membangun serangan. Cara kami membiarkan mereka terus menguasai bola,” tambah Pep dikutip dari Manchester Evening News.
“Dengan Jorginho, Granit Xhaka, Oleksandr Zinchenko, mereka menemukan para pemain di belakang terutama Odegaard. Para pelari di luar.”
“Babak kedua dan babak kedua kami sedikit menyesuaikan, Ruben Dias benar-benar bagus. Lebih agresif ke Odegaard. Kami lebih mengontrol bola. Kami bermain lebih banyak,” pungkasnya.
Sumber: Manchester Evening News