‘Gara-gara’ Chelsea, Sir Jim Ratcliffe Disebut Tak Serius Ingin Akuisi Manchester United

Penilaian fans tersebut berdasarkan rekam jejak Ratcliffe setahun lalu ketika dia bersaing membeli Chelsea dengan Tod Boehly, yang jadi pemilik klub London Barat sekarang.
Seorang penggemar Man United melihat adanya perbedaan antara isi pernyataan proposal Ratcliffee saat hendak membeli Chelsea dengan proposal kepada Man United sekarang.
“Pernyataan INEOS Chelsea jauh lebih baik daripada pernyataan United, Ratcliffe sama sekali tidak serius tentang kami (Man Utd)!!,” demikian tulis fans Man United dinukil dari Mirror.
Yang lain menambahkan: “Apakah kami yakin tentang Radcliffe untuk membeli Man United!”
Setahun lalu, pria berusia 70 tahun itu mengajukan proposal senilai 4,25 juta pounds kepada The Blues saat dia mencoba mengambil alih kepemilkan klub dari Roman Abramovic.
Dalam sebuah pernyataan panjang, Ratcliffe ingin menjadikan Chelsea bersaing dengan klub terbesar di dunia dan mencamtumkan nama-nama klub yang dianggap pesaing berat.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya ingin berinvestasi dalam sistem akademi Chelsea, namun pada proposal Man United, dia tidak memasukan detail ini.
Selain itu, Ratcliffe ingin menyediakan dana sebesar 2,5 juta pounds untuk didonasikan ke Charitable Trust untuk membantu korban perang.
“Dan kami berharap untuk terus berinvestasi di akademi untuk memberikan kesempatan bagi para pemain muda berbakat untuk berkembang menjadi pemain kelas satu,” demikian bunyi pernyataan Ratcliffe untuk Chelsea.
"Kami percaya bahwa London harus memiliki klub yang mencerminkan status kota. Klub yang dianggap sama seperti Real Madrid, Barcelona atau Bayern Munich. Kami berniat Chelsea menjadi klub itu,” lanjut Ratcliffe.
Untuk mempermanis tawarannya, Ratcliffe yang sejatinya pendukung setia Manchester United, sampai mengaku memiliki rumah di Chelsea dan memiliki tiket musiman menonton pertandingan The Blues.
“Saya punya rumah di Chelsea, saya sudah tinggal di Chelsea selama bertahun-tahun, saya sudah punya tiket musiman selama bertahun-tahun, saya punya bisnis yang berbasis di Chelsea."