Santer terdengar bahwa keluarga Glazer pun nampaknya akan memilih jalan untuk tidak menjual Manchester United secara penuh.

Itu berarti, mereka tetap akan menjadi pemilik dari Manchester United dengan nilai saham yang lebih rendah dari yang mereka kuasai sekarang.

Dengan begitu, maka keluarga Glazer memang berniat untuk mendapatkan keuntungan besar atau tidak sama sekali dalam penjualan Manchester United ini.

Tidak hanya itu, bahkan mereka dikabarkan bisa saja membatalkan penjualan ini dan diundur sampai tahun depan untuk kembali mencari pembeli yang mereka anggap sesuai.

Keluarga Glazer sendiri telah menjadi pemilik dari Manchester United sejak 2005 silam dengan menguasai 69 persen saham tim.

Sementara itu, 31 persen lainnya memang dimasukkan dalam New York Stock Exchange yang bisa dibeli oleh publik dalam jumlah yang lebih kecil.

Sehubungan dengan hal tersebut, Sir Jim Ratcliffe sebenarnya berniat untuk membeli seluruh saham dari Glazer yang membuat mereka tentu tidak mempunyai hak lagi atas Manchester United.

Sedangkan Jassim bin Hamad Al Thani berniat untuk membeli 100 persen dari Manchester United yang tentu membutuhkan dana yang fantastis.

Kabar ditundanya penjualan dari Manchester United pun kemungkinan besar akan mengundang protes dari penggemar Setan Merah sendiri.

Bagaimana tidak, para suporter ini memang sudah gerah dengan sang pemilik tim yang bahkan merupakan alasan awal mengapa akhirnya keluarga Glazer berniat menjual timnya tersebut.

Sumber: Sports Mole