Liga Spanyol

Barcelona Terlilit Skandal Suap Wasit, Presiden Liga Spanyol Minta Joan Laporta Mundur

Selasa, 21 Februari 2023 18:08 WIB
Penulis: Khairul Ma'arif | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© SAJJAD HUSSAIN / Stringer / Getty Images
Javier Tebas Copyright: © SAJJAD HUSSAIN / Stringer / Getty Images
Javier Tebas
Javier Tebas Sering Berselisih dengan Joan Laporta

Barcelona terancam berbagai jenis sanksi jika memang dugaan penyuapan ini terbukti benar adanya. Mulai dari sanksi ringan hingga sanksi terberat sedang menanti Blaugrana.

Selain itu, dalam jalannya proses pembuktian dugaan penyuapan ini dirasa akan dapat mempengaruhi konsentrasi para pemain dan ofisial Barcelona sehingga berdampak ke performa tim.

Meski dilaporkan jika dugaan penyuapan ini terjadi pada medio 2016 hingga 2018, tetapi beberapa sumber lain juga menyebutkan jika penyuapan ini sudah dilakukan sejak periode pertama Joan Laporta jadi presiden.

Joan Laporta sendiri menjabat Presiden Barcelona kali ini merupakan periode keduanya, periode pertamanya yaitu terjadi pada media awal tahun 2000an

Disebutkan jika penyuapan ini sudah dilakukan sejak 2001 dan seterusnya dan jumlah nilai suap yang dilakukan Barcelona mendekati angka 7 juta euro atau sekitar Rp113 miliar.

Periode ini juga terjadi pada masa kepemimpinan pertama Presiden Barcelona, Joan Laporta dari tahun 2003 hingga 2010 sebelum digantikan oleh Sandro Rosell pada 2010.

Javier Tebas sangat mendukung langkah ksatria yang ditujukan Joan Laporta berupa pengunduran diri dari jabatannya sebagai Presiden Barcelona mengingat carut marut yang masih didera Blaugrana.

"Dia belum memberikan penjelasan yang masuk akal untuk pembayaran ini. Dalam pernyataan yang dibuat Barcelona, ​​tampaknya semua klub sepak bola melakukan ini,” ucap Tebas dilansir forbes.

“Anda memiliki mantan wasit yang berada di Komite Teknis Wasit. Ini adalah yang saya ingin lihat diklarifikasi. Saat ini terjadi, ini bukan tiga musim, ini banyak musim. Juga dengan banyak dewan berbeda,” imbuhnya.

Selain itu, Javier Tebas mengingatkan Joan Laporta mengenai batas gaji dan pendaftaran pemain di tengah kesulitan keuangan yang dialami Barcelona, sehingga harus memangkas tagihan gaji pemain jika tidak ingin didenda oleh pihak Liga Spanyol.

Sumber: forbes.com