Tren Jeblok di Liga 1, Strategi Jeda Bursa Transfer Madura United Jadi Biang Keladi?

Merosotnya grafik permainan dan hasil yang diraih Madura United tentu saja tidak terjadi begitu saja. Sudah pasti ada penyebabnya.
Ada indikasi, terdapat kesalahan ketika menyusun strategi selama masa transfer window pada Januari 2023 lalu.
"Sebenarnya kami punya peluang bagus saat transfer window, Tapi ternyata hasilnya tidak bagus," beber Fabio Lefundes.
Pernyataan itu kemungkinan besar merujuk pada kegagalan mendatangkan sejumlah nama yang menjadi bidikan Madura United.
Sementara beberapa pemain yang didatangkan, terbilang sudah melalui masa emasnya bersama klub yang dibela sebelumnya.
Sebut saja Hasim Kipuw, yang datang dengan status pinjaman dari Arema FC. Ada pula Kwabena Appiah-Kubi, winger Australia yang nyaris satu tahun tanpa klub.
Sedangkan dua pemain yang out dari Madura United di antaranya adalah Pedro Henrique (Persikabo 1973) dan Kevy Syahertian (Rans Nusantara FC).
"Dan untuk menyiasati berbagai problem itu, kami juga mesti mengganti cara bermain di lapangan," ujar eks pelatih Jeonbuk Hyundai Motors itu.
"Itulah alasan mengapa tim ini masih belum menemukan konsistensi permainan setelah masa transfer window kompetisi," ujarnya.
Kendati demikian, Fabio Lefundes menegaskan Madura United tidak akan menyerah pada keadaan. Masih ada delapan laga sisa Liga 1 yang bisa diperjuangkan.