Erik ten Hag sebagai pelatih Manchester United, terlihat mampu menjalankan gaya kepemimpinan yang tegas dalam mengambil keputusan.

Sikap Ten Hag tersebut pun menjadi salah satu faktor yang berdampak terhadap melejitnya performa Rashford belakangan.

Seperti yang kita ketahui bersama, Ten Hag pada penghujung Desember 2022 lalu berani mendepak penyerang bintang sekelas Cristiano Ronaldo.

Ten Hag tanpa pikir panjang mendepak CR7 karena sang pemain kedapatan menggelar wawancara kontroversial yang menyinggung kondisi internal Man United, sekaligus menghebohkan publik.

Pasca membuang Ronaldo dari Stadion Old Trafford, lini depan Setan Merah lantas Ten Hag percayakan kepada Rashford sepenuhnya.

Rashford pun mampu membayarkan kepercayaan besar Ten Hag dengan penampilan sensasional dan gelontoran gol yang banyak.

Taktik Buatan Ten Hag

Marcus Rashford belakangan dipercaya Erik ten Hag untuk menjadi tumpuan utama lini depan Manchester United.

Peran Rashford di bawah arahan Ten Hag jauh berbeda ketimbang yang kerap dilakoninya pada musim-musim ke belakang.

Rashford bersama pelatih-pelatih sebelumnya cenderung diminta sebagai pemain pendukung saja, bukan bomber tumpuan utama.

Tugas utamanya lebih kepada menyisir sisi sayap, memberikan umpan-umpan kreatif untuk memanjakan penyerang tengah.

Sedangkan sekarang, Rashford tidak lagi dibebankan oleh tugas utama seperti itu, melainkan banyak masuk ke kotak penalti untuk mengancam gawang lawan.

Perubahan peran Rashford yang dirancang Ten Hag ternyata berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas ketajaman sang pemain.