Renan salah memberikan umpan pada Ryota Noma yang membuat bola jatuh ke salah satu pemain Persija dan langsung mengumpan pada Witan Sulaeman. Sayangnya, sontekan Witan Sulaeman pada menit ke-47 itu masih belum menemui sasaran ke gawang yang dijaga oleh Yoewanto Setya Beny.

Usaha Hanif Sjahbandi untuk menggandakan keunggulan bagi Persija pada (61’) masih belum berhasil setelah tandukannya membentur kanan tiang gawang Barito Putera.

Rizky Pora memberikan ancaman lewat sepakannya pada menit ke-70, tetapi tendangannya masih sedikit melenceng ke kiri gawang Andritany Ardhiyasa.

Hingga menit ke-86, belum ada ancaman berarti yang disuguhkan oleh Persija Jakarta maupun Barito Putera. Kedudukan masih bertahan 1-1. Bek Barito Putera, Renan Alves, mengancam lewat tandukannya pada menit ke-90+2, tetapi sundulannya masih belum menemui sasaran.

Perebutan bola pada babak injury time ini lebih banyak terjadi di tengah mengingat pasukan Thomas Doll dan tim besutan Rahmad Darmawan sama-sama mengincar poin penuh.

Hansamu Yama muncul sebagai pahlawan lewat tandukannya dalam kotak penalti yang berhasil menggetarkan gawang Yoewanto Setya Beny pada (90+8’).

Kedudukan 2-1 bagi keunggulan Macan Kemayoran bertahan hingga akhirnya wasit meniup peluit tanda usainya laga Liga 1 antara Persija Jakarta vs Barito Putera.

Dengan kemenangan ini, Persija Jakarta berhasil menggusur peringkat kedua, yang dihuni oleh Persib Bandung sebelumnya, dengan koleksi 50 poin dari 25 laga.

Susunan pemain

Persija Jakarta (3-4-3): Andritany Ardhiyasa; Hanif Sjahbandi, Maman Abdurrahman,  Hansamu Yama; Ilham Rio Fahmi, Syahrian Abimanyu, Resky Fandi Witriawan, Firza Andika; Riko Simanjuntak, Aji Kusuma, Witan Sulaeman.

Barito Putera (3-5-2): Yoewanto Setya Beny; Muhamad Firly, Renan Alves, Yuswanto Aditya; Bagas Kaffa, Bayu Pradana Andriatmo, Muhamad Reza Zuhro Ussurur, Mike Ott, Frank Sokoy; Ryota Noma, Gustavo Tocantins.