Keren! Ini Langkah Ketat J League Lindungi Tim dari Kebangkrutan Tak Bisa Bayar Gaji Pemain
Neraca keuangan mereka pun seakan stabil, jauh dari kata bangkrut. Ini tak lepas dari proses lisensi yang ketat oleh J League selaku penyelenggara kompetisi sepak bola Jepang.
Hal ini diutarakan oleh Midori Ito dari Departemen Corporate Partnership J League
"Perihal tim-tim yang bangkrut setidaknya selama 10 tahun ini tidak pernah ditemukan kasus seperti itu," buka Midori.
"Pertama-tama kami memiliki club licensing yang ketat, jadi tim-tim yang punya masalah finansial tidak bisa bergabung dengan Liga kami," tegas Midori.
Midori menambahkan, bilapun nanti ditemukan tim yang memiliki masalah finansial, pihak J League dikabarkan akan membantu permasalahan tersebut.
Akan tetapi, klub yang bersangkutan nantinya wajib mengembalikan apa yang mereka pinjam dari J League.
"Jika seandainya klub mengalami masalah keuangan di tengah kompetisi, kami sebagai operator liga bisa memberikan bantuan keuangan bagi mereka, tapi mereka harus mengembalikan," tukas dia.
Tentu hal ini bisa menjadi pembelajaran bagi operator pelaksana liga di negara lain.
Dengan proses yang ketat perihal lisensi keuangan, bisa jadi menyelematkan tim dari tunggakan utang dan kebangkrutan pada kemudian hari.