Virgil van Dijk Patut Dibuang Usai Lini Belakang Liverpool Diobrak-abrik Real Madrid?
Kekalahan atas Real Madrid tersebut menjadi bukti betapa lemahnya lini pertahanan Liverpool.
Hal ini bukan kali pertama bagi skuat asuhan Jurgen Klopp kalah dengan kebobolan tiga gol atau lebih. Tercatat, sudah 8 kali Liverpool kebobolan lebih dari 3 gol.
Sebelumnya, pertahanan Liverpool sempat ditakuti semenjak kedatangan Virgil van Dijk ke Anfield. Namun, saat ini keangkeran tersebut sudah tak berlaku lagi.
Penurunan performa pemain asal Belanda tersebut, lanjut Casarino, sama seperti terjadi saat Van Dijk bermain di Southampton.
“Bahasa tubuh ini mengingatkan saya pada musim terakhir Van Dijk di Southampton, ketika dia ingin pindah ke Anfield," terangnya.
"Lima tahun kemudian, saya pikir sudah waktunya bagi Liverpool untuk mempertimbangkan menjualnya sendiri. Van Dijk yang termasuk yang terbaik di dunia telah menghilang.”
Meski demikian, kekalahan atas Real Madrid tak bisa sepenuhnya salah Virgil van Dijk.
Keputusan untuk menjual sang pemain dalam waktu dekat bisa menjadi masalah baru bagi The Reds. Seperti diketahui, mereka juga harus berbenah soal lini tengah.
Pihaknya kini memang terjerat belenggu hasil negatif sejak musim 2022/2023. Bisa dibilang tahun ini adalah capaian terburuk Liverpool selama Jurgen Klopp melatih.
Di sisi lain, petinggi Liverpool masih memberikan kepercayaan kepada Jurgen Klopp untuk membereskan masalah yang terjadi saat ini.
Sumber: The Times