FOOTBALL265.COM - Arema FC memang secara gentle sudah mengakui kekalahan 0-1 saat menantang Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (23/2/23).
Namun, masih ada sedikit hal mengganjal anggota tim berjulukan Singo Edan itu, yaitu sikap pemain Persib yang dirasa berada di luar batas kewajaran.
Setelah Marc Klok mencetak gol pada menit ke-66, anak asuh Luis Milla itu seolah berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan keunggulan.
Berbagai cara dilakukan. Yang paling menyita perhatian tentu adalah banyaknya drama dari Beckham Putra dkk ketika terjadi benturan fisik dan pelanggaran.
"Pertandingan sebetulnya berjalan menarik. Tapi beberapa kali terhenti, jadi kurang enak ditonton," tukas pelatih Arema FC, I Putu Gede.
"Sebuah pembelajaran penting untuk kedua tim, tidak bisa pertandingan sepak bola seperti ini terus," imbuh pengganti Javier Roca tersebut.
Lebih lanjut, Putu lantas mengupas bagaimana Persib Bandung melakukan banyak drama untuk mencuri perhatian wasit agar menghentikan laga.
Padahal jika mau bersikap fair play, pertandingan akan bisa berjalan lebih menarik karena banyak waktu yang tidak terbuang percuma.
"Setiap tim yang unggul pasti membuang-buang waktu. Tidak bisa seperti ini terus. Bukan contoh yang bagus juga," sembur I Putu Gede
"Saya tekankan kepada pemain Arema harus tetap fair play. Karena kesannya pemain jadi bersandiwara," tambah eks pelatih PSMS Medan tersebut.