Liga 1: Debut Pieter Huistra Tercoreng Kekalahan, Bos Borneo FC jadi Bulan-bulanan
Dalam unggahan akun Instagram Borneo FC, banyak penggemar yang menyangsikan kemampuan Pieter Huistra, pelatih Belanda yang pernah menjuarai Liga Uzbekistan.
Banyak pula yang meledek keputusan bos Borneo FC, Nabil Husein yang gemar sekali melakukan gonta ganti pelatih.
Musim 2022-2023 saja, Borneo FC sudah menggunakan jasa Milomir Seslija, Andre Gaspar, dan kini Pieter Huistra. Namun, tetap saja Pesut Etam belum konsisten.
"Mesti bagaimana lagi," komentar Nabil Husein di kolom komentar akun Instagram Borneo FC, dengan menambahkan emoji menangis.
"Cobaan apa lagi. Pahit untuk diterima!" tulis bos Borneo FC itu melalui Instagram Story.
Melihat kekecewaan Nabil Husein, banyak yang meledek keputusan bos Borneo FC itu, yang gemar melakukan gonta ganti pelatih, tetapi Pesut Etam jauh dari peluang juara.
"Juara apaan, gak ada sejarahnya klub tiga kali ganti pelatih jadi juara wkwk," komentar dari pemilik akun Instagram @wahyuda***.
"Kesalahan terbesar Borneo melepas Milo, udah itu aja," ujar pemilik akun @irham***.
"Bhayangkara bukan hanya mengalahkan Borneo di kandangnya sendiri, tetapi bikin malu pelatih yang baru menangani Borneo FC. Siap-siap musim depan ganti pelatih lagi," komentar dari akun @gsktos***.
"Ayo manajemen ganti pelatih lagi dong, kalah nih," ledek akun @ranggaprd***.
"Mestinya percaya proses Pak, Borneo sudah bagus, cobaan cuma sering gonta ganti pemain," pesan @febryta*** pada presiden klub Borneo FC, Nabil Husein.