Bola Internasional

Mandul di Liga Super Malaysia, Eks Pelatih Bayern Munchen Ingin Panggil Dukun Indonesia

Rabu, 1 Maret 2023 17:57 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Instagram@lim_teong_kim
Eks pelatih Bayern Munchen, Lim Teong Kim mengatakan dirinya ingin memanggil dukun dari Indonesia usai timnya Perak FC mandul di Liga Super Malaysia. (Foto: Instagram@lim_teong_kim) Copyright: © Instagram@lim_teong_kim
Eks pelatih Bayern Munchen, Lim Teong Kim mengatakan dirinya ingin memanggil dukun dari Indonesia usai timnya Perak FC mandul di Liga Super Malaysia. (Foto: Instagram@lim_teong_kim)

FOOTBALL265.COM – Eks pelatih Bayern Munchen, Lim Teong Kim secara mengejutkan mengatakan dirinya ingin memanggil dukun dari Indonesia usai timnya Perak FC mandul di Liga Super Malaysia.

Pernyataan mantan pelatih Die Rotten junior itu diungkapkan usai Perak FC gagal menang saat melawan ke markas PDRM.

Perak FC harus menelan pil pahit karena ditahan imbang dengan skor kacamata 0-0 atas PDRM di laga pekan kedua Liga Super Malaysia pada Selasa (28/2/23) kemarin.

Meski baru bermain di awal musim, namun hasil ini tetap membuat Lim Teong Kim merasa kecewa dengan penampilan anak asuhnya.

Pasalnya, tim berjuluk The Bos Gaurus tersebut memiliki banyak peluang, namun tetap saja tak bisa mencetak satu gol pun.

Hal ini membuat mantan pelatih Timnas Malaysia U-16 tersebut sampai mengeluarkan pernyataan cukup mengejutkan.

Yakni dirinya bekelakar bakal menyewa dukun dari Indonesia agar Perak FC bisa memenangkan pertandingan.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih kelahiran Negeri Jiran tersebut saat wawancara pasca pertandingan PDRM vs Perak FC yang berakhir 0-0 di Liga Super Malaysia.

“Peluang sudah ada. Namun saya kecewa kami tak bisa cetak gol. Sudah bermain maksimal, rasanya kita harus panggil bomoh (dukun) dari Indonesia,” ucap Lim Teong Kim, dilansir dari Makan Bola.

Kekesalan sekaligus kelakar Lim Teong Kim yang pernah menjadi pelatih Bayern Munchen itu terasa wajar, karena sejak dimulainya Liga Super Malaysia timnya belum bisa meraih kemenangan.