Liga Italia

Mengenal Morten Hjulmand, Wonderkid Tanpa Gol yang Justru Bikin AS Roma dan Juventus Tergila-gila

Rabu, 1 Maret 2023 00:03 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Gabriele Maricchiolo/NurPhoto via Getty Images
Lecce di 2020. Copyright: © Gabriele Maricchiolo/NurPhoto via Getty Images
Lecce di 2020.
Titi Karier dari Bawah

Jalan Morten Hjulmand sebelum dikenal seperti sekarang sebagai rising star Liga Italia cukup unik.

Ia dibesarkan oleh akademi klub rakasasa Denmark, FC Copenhagen, dan di sana namanya sudah cukup punya pamor sehingga mulai dipercaya untuk memperkuat timnas level junior dari U-18 hingga U-21.

Demi mencari lebih banyak pengalaman dan mempercepat kedatangan debut profesionalnya, Hjulmand pada bursa transfer musim panas 2018 silam memilih untuk meninggalkan Copenhagen.

Klub barunya sangat jauh dari kata mentereng. 'Hanya' sebuah kesebelasan kasta teratas liga Austria bernama Admira Wacker.

Hanya saja di sana justru bakat dan potensinya kian terasah. Menit bermain yang melimpah di Motion Invest Arena membuatnya cepat matang sebagai pemain.

Sejak musim pertama sejak kedatangannya di Admira, Hjulmand sudah menjadi pemain inti. Total 74 laga bisa ia kumpulkan di sana dengan torehan 1 gol dan enam assist.

Bukan statistik kesuburan yang menakjubkan namun itu bukan masalah karena ia adalah seorang gelandang bertahan. Tugas Hjulmand adalah menjaga agar lini tengah timnya tidak didominasi oleh lawan serta menjadi konduktor pertama saat membangun serangan.

Dengan Hjulmand dalam skuad mereka, Admira bisa dua kali beruntun bisa menghindari relegasi meski selalu berkutat di papan bawah. Begitu Lecce membelinya di bursa transfer musim dingin 2021, mereka mengalami penurunan tajam dan akhirnya turun kasta pada akhir musim 2021/2022.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Morten Blom Due Hjulmand (@mortenhjulmand)

Lecce yang kala itu masih berkompetisi di Serie B yang merupakan kompetisi level dua Liga Italia beruntung bisa mendapatkan Morten Hjulmand dengan harga yang teramat murah. Hanya 170.000 Euro dan tidak ada yang menyangka jika ia akan jadi kepingan berharga dalam sukses mereka ke depannya.

Pada paruh musim perdananya, Hjulmand bisa membuat Lecce bersaing di papan atas dan mengamankan finis di urutan keempat. FBref mencatat jika ia bermain 19 kali dengan 34 kali potongan dan 20 tekel sukses.