Alasan Kenapa Arsenal Tak Akan Jadi Juara Liga Inggris, Klub Ini Siap Lakukan Kudeta
Gary Neville juga menyoroti momen kemenangan Arsenal saat berhasil mengalahkan Aston Villa.
Ia menilai perayaan yang dilakukan masih terlalu dini dan masih banyak laga yang harus difokuskan.
"Setelah pertandingan melawan Aston Villa, saya bisa memahami betapa hebatnya momen itu, tapi level perayaan itu cukup menyedihkan, cukup dini.
"Ada banyak perayaan di akhir pertandingan. Emosi adalah sesuatu yang negatif, tidak positif bagi saya dalam perburuan gelar."
Arsenal sendiri mengincar gelar juara Liga Inggris pertama setelah 19 tahun. Sedangkan, Man City sudah memenangkan empat title dalam lima musim terakhir.
Oleh karena itu, tim besutan Mikel Arteta tersebut tentu tak boleh menyia-nyiakan peluang menjelang jumlah laga yang semakin menipis.
Ditambah Manchester City terus membayangi di peringkat kedua klasemen Liga Inggris.
Tercatat saat ini tim besutan Pep Guardiola sudah mengumpulkan 55 poin dari 25 laga. Pihaknya hanya selisih 5 poin untuk bisa melakukan kudeta terhadap Arsenal.
Selain itu, The Citizens kini tengah berada dalam tren positif setelah menuai 3 hasil menang, 1 seri dan 1 kalah dari lima laga terakhir.
Hasil tersebut sama dengan Arsenal yang sama-sama memetik tiga kemenangan beruntun di Liga Inggris. Persaingan keduanya jelas sengit untuk memperebutkan titel juara Liga Inggris musim 2022-2023.
Sumber: The Sun