Dalam kesempatan terpisah, Arema FC sebelumnya sudah menyatakan kesiapan untuk bertanding dimanapun selama mengarungi sisa jadwal Liga 1.

Tak hanya khusus melawan Persebaya Surabaya dalam Derby Jatim, situasi itu juga menjawab bagaimana venue yang ditetapkan Arema FC selama laga home.

Karena sebagaimana diketahui, Tim Singo Edan mesti menjalani jadwal laga home dengan status sanksi. Yaitu diluar Malang plus tanpa penonton.

Dua diantara 3 laga home Arema FC sudah digelar di Stadion PTIK Jakarta. Yakni saat menjamu PSM Makassar (04/02/23) dan Persik Kediri (28/02/23).

Satu jadwal home lainnya berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga di Kota Bekasi, ketika menjamu Barito Putera (18/02/23) lalu.

"Tapi para pemain sudah terbiasa dengan situasi ini. Mereka harus siap bertanding dimanapun," ucap Pelatih Arema FC, I Putu Gede.

"Pelan-pelan, pemain sudah mulai menikmati situasi ini. Yang penting kan kami masih bermain di lapangan (rumput)," seloroh pengganti Javier Roca tersebut.

Disisi lain, penundaan jadwal menghadapi Persebaya Surabaya ini menjadi yang ke-3 dialami oleh Arema FC selama memasuki putaran kedua Liga 1 musim ini.

Sebelumnya, status jadwal home Arema FC menjamu Borneo FC (15/01/23) dan Bali United (30/01/23) juga ditunda karena masalah stadion.

"Saya juga selalu tekankan, bahwa situasi ini tidak bisa dihadapi sendiri. Kami mesti melaluinya bersama-sama, saya yakin bisa," pungkas eks kapten Arema Malang tersebut.