Derby Jatim Batal Digelar, Arema FC Memilih Tak Pulang Ke Malang
Seturut hal itu, manajemen klub berlogo kepala singa juga menandaskan tak ada rencana untuk pulang ke home base asli yang berada di Malang.
Padahal, opsi itu bisa saja ditempuh tim besutan I Putu Gede. Mengingat jeda waktu yang mereka miliki terbilang panjang, hingga 10 hari ke depan.
"Tim akan tetap tinggal di Jakarta. Meski jedanya panjang, jadwal berikutnya juga digelar di Jakarta," ungkap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Kebijakan itu memang cukup wajar jika melihat rangkaian jadwal yang akan dijalani Arema FC di 9 sisa laga kompetisi.
Lagipula, pertemuan dengan Dewa United juga berstatus laga home bagi Arema FC dan digelar kembali di Stadion PTIK Jakarta.
Sementara perihal penundaan jadwal Derby Jatim kontra Persebaya Surabaya, Wiebie sejatinya turut menyayangkan keputusan itu.
Lantaran Tim Singo Edan sudah memperhitungkan jadwal laga ini sejak jauh-jauh hari, termasuk soal venue laga dilangsungkan.
"Kami bahkan sudah menyiapkan diri jika memang pertandingan lawan Persebaya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya," beber Wiebie.
Dan pasca pembatalan laga, LIB akan melakukan penjadwalan ulang. Termasuk menentukan dimana venue derby itu dilangsungkan nanti.
"Intinya kami mengikuti saja arahan dari operator kompetisi. Dari segi tim, akan selalu siap menjalani jadwal pertandingan," pungkas dia.