Jelang Laga Liga Italia Kontra Fiorentina, 3 Hal Ini Mesti Diperbaiki Stefano Pioli di AC Milan
Salah satu hal yang mengubah AC Milan adalah formasi yang dimainkan oleh Stefano Pioli yang berbeda dari biasanya.
AC Milan belakangan bermain dengan formasi 3-4-2-1 yang berbeda dari pola dasar yang dimainkan eks pelatih Inter Milan itu.
Selain itu, munculnya formasi baru Rossoneri ini didasarkan oleh absennya Ismael Bennacer yang membuat formasi 4-2-3-1 besutan Pioli tak berjalan.
Posisi sayap kanan yang belum juga menemukan penunggunya juga membuat Pioli kemudian mengubah formasi untuk memaksimalkan Brahim Diaz dan Rafael Leao.
Hasilnya, AC Milan mampu memutus rantai tak pernah menang dalam tujuh pertandingan dengan mengandaskan Torino
Gaya Permainan yang Cenderung Membosankan
Salah satu hal yang segera diganti oleh AC Milan jelang laga melawan Fiorentina adalah gaya permainan yang cenderung menunggu.
Hal ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh Fiorentina yang kerap kali bermain dengan teknik dan kualitas, sehingga bisa menekan lawan.
Vincezo Italiano yang melatih Fiorentina memiliki gelandang yang bagus, seperti Sofyan Amrabat, Antonin Barak, dan Giacomo Bonaventura.
Hanya saja, AC Milan bisa memanfaatkan celah Fiorentina yang kerap kali mengandalkan Giacomo Bonaventura, gelandang berteknik tinggi tapi memiliki kondisi fisik yang lemah.
Kondisi ini membuat AC Milan bisa memanfaatkan Malick Thiaw, bek tengah yang memiliki kemampuan fisik tinggi untuk menekan lini tengah Fiorentina di laga Liga Italia nanti.