Hadapi PSIS, Skuad Madura United Menatap Secuil Optimisme di Tengah Kondisi Tak Ideal
Maka dari itu, tidak salah jika menyebut Madura United mengusung secuil optimisme di tengah kondisi tim yang serba tidak ideal itu.
Sudah dihajar dengan jadwal kompetisi yang mepet, ditambah lagi dengan ketidakhadiran pelatih kepala di bench.
Namun, tim kebanggaan warga pulau garam itu enggan mengibarkan bendera putih sebelum laga menghadapi PSIS Semarang dimulai.
Bagi mereka, peluang untuk menang tentu sama besar. Tergantung bagaimana performa pemain selama 90 menit nantinya di lapangan.
"Yang jelas, optimisme kami tidak akan turun. Karena sejak awal, kami sangat optimis mendapatkan poin disini," Rakhmat Basuki menuturkan.
Lagipula, apa yang sudah dibangun oleh Fabio Araujo Lefundes perihal kekuatan dan karakter permainan sudah terbangun cukup baik.
Hanya saja, secara hasil Madura United kurang beruntung. Terbukti, Zulfiandi dkk tak pernah meraih kemenangan dalam 3 laga terakhir Liga 1.
Situasi itu pula yang membuat Madura United terlempar dari jalur juara. Mereka kini menempati peringkat 6 dengan 42 angka.
"Apa yang sudah dilakukan tim ini akan kami pertahankan, meski ada beberapa hal yang harus diperbaiki lagi," ungkap dia.
"Mungkin tidak ada perubahan (komposisi pemain maupun taktikal). Kami hanya akan meneruskan saja," sambung Basuki.