Menurut Ferarri, pemain Timnas Indonesia U-20 memang kalah postur dari Uzbekistan. Namun, mereka memiliki semangat tinggi.

"Semua orang tahu memang dari segi fisik kami kalah, tapi tak ada yang tidak mungkin di sepak bola," ungkap Ferarri dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.

"Para pemain Timnas Indonesia U-20 itu cepat, dan hal itu bisa jadi modal kami untuk mengungguli lawan," katanya.

Pada pertandingan melawan Uzbekistan yang berakhir imbang 0-0, Garuda Muda masih kesulitan menciptakan peluang, dan hanya mencatatkan total empat tembakan.

Namun dalam sisi pertahanan, para pemain belakang Timnas Indonesia U-20 tampil baik, bahkan berhasil mementahkan 18 tembakan yang dilepaskan Uzbekistan.

"Alhamdulillah meski hasilnya kurang memuaskan, kami bermain baik," lanjut Ferarri, yang merupakan salah satu pilar pertahanan Timnas Indonesia U-20.

"Apa yang diinginkan pelatih bisa kami terapkan, termasuk dalam defend, sehingga kami tidak kebobolan di laga ini," sambung pemain jebolan Persija Jakarta tersebut.

Sayangnya, kegagalan Timnas Indonesia dalam mencetak gol ke gawang Uzbekistan, membuat Garuda Muda dipastikan gagal lolos ke perempat final Piala Asia U-20 2023.

Sepanjang keikutsertaan tim di Piala Asia U-20 ini, Garuda Muda tercatat kemasukan dua gol dari Irak, dan memasukkan satu gol ke gawang Suriah.

Masih banyak evaluasi yang harus dilakukan Muhammad Ferarri dkk, sebelum menatap Piala Dunia U-20 2023 yang akan dihelat di Indonesia, pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 nanti.