Dalam acara yang dihadiri Menpora, Zainudin Amali, yang juga wakil ketua PSSI, Erick menyatakan masyarakat Indonesia bisa dibilang beruntung bisa menyaksikan langsung Piala Dunia U-20.

Ajang yang melibatkan 24 negara ini menjadi pentas yang membuka jalan bagi pemain-pemain belia dunia untuk menjadi superstar di masa datang.

“Banyak bintang dilahirkan di event ini, setelah mereka menjadi juara. Ambil contoh Diego Maradona bersama Argentina di edisi 1978 dan banyak lagi yang lainnya. Artinya apa,  turnamen adalah turnamen yang sangat luar biasa untuk kita semua melihat calon-calon bintang sepak bola dunia. Jangan kaget kalau di kejuaraan saat ini nanti banyak juga klub-klub besar mengirimkan talent scoutingnya,” beber Erick.

Hal yang utama menurut Erick, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 bisa sukses. Indonesia akan dikenang sebagai negara yang sukses sebagai tuan rumah.

“Event ini harus kita dorong agar semua rakyat Indonesia bisa melihat ini sebuah event yang sangat besar. Saya minta dukungan dari Pak Menpora karena waktunya tinggal 73 hari. Tetapi sangat penting bagaimana memang negara hadir di event terbesar ini, tanpa dorongan negara, tanpa dorongan komunitas sepak bola, tanpa kerja sama FIFA saya rasa ini sesuatu yang mustahil."

"Tetapi Insya Allah ini bisa kita lakukan kalau kita bersatu, mohon dukungan, mohon juga viralkan, mohon juga promosikan bahwa ini kesempatan kita mengibarkan bendera Merah-Putih secara dunia," jelasnya.

Sementara itu, CEO Juara, Mochtar Sarman, mengucapkan terima kasih kepada FIFA yang telah mempercayakan pada pihaknya untuk menjadi penyedia souvenir Piala Dunia U-20 2023. Menurut Mochtar Sarman, souvenir yang tersedia sudah memiliki standar internasional.

"Saya berterima kasih kepada FIFA dan PSSI yang telah mempercayakan kami dan menunjuk kami sebagai official merchandise U-20. Lewat produk-produk yang 95 persen diproduksi dalam negeri dengan 53 jenis kategori produk, memiliki desain menarik dan kualitas terbaik," kata Mochtar Sarman.