“Di era modern, jika Anda tidak memiliki neraca yang kuat, secara matematis Anda tidak akan menjadi pemain reguler di empat besar di Italia dan delapan besar di Eropa.”

“Saya di sini bukan hanya untuk membantu Milan memiliki pendapatan tambahan, tetapi untuk mendapatkan hasil olahraga yang cocok untuk klub bersejarah. Kami harus ambisius di atas segalanya pada level olahraga.”

Sebagaimana diketahui, AC Milan memang tengah berencana membangun stadion baru setelah klub bersama tetanggga mereka, Inter Milan sepakat merobohkan San Siro dan Giuseppe Meazza.

Awalnya, AC Milan dan Inter Milan ingin membangun stadion bersama yang baru. Namun rumitnya birokrasi di Italia membuat kedua kubu terpecah belah.

AC Milan kini sedang mengerjakan proyek stadion baru tanpa Inter Milan. Stadion baru tersebut berkapasitas 60-70.000 di kompleks La Maura, di ibu kota Lombardy.

Klub tentunya ingin membangun stadion indah, modern, dan fungsional di dunia, dan memasukan proyek regenerasi kota ramah lingkungan yang bermanfaat bagi warga sekitar Milan.

Proyek ini jelas membutuhkan dana yang besar. Tak ayal, lolosnya AC Milan ke perempat final dianggap Maldini bisa jadi modal bagi Milan  untuk melancarkan proyeknya tersebut.

“Itu akan menjadi hasil yang luar biasa. Sesekali, saya ingin mengingatkan orang-orang dari mana kami memulai, bagaimana kami sampai di sini, tanpa lolos ke Liga Champions selama tujuh tahun berturut-turut dan memiliki sumber daya yang sangat berbeda dengan Milan yang diingat semua orang,” tambah Maldini.

Musim lalu AC Milan hanya mampu mengantongi sekitar 45 juta euro dari UEFA sebagai hadiah uang setelah hanya gagal lolos dari babak penyisihan grup.

Namun pada musim ini, pemasukan AC Milan dari Liga Champions bertambah. Yakni 15 juta euro hanya dengan lolos kualifikasi, dan tambahan 17 euro dari ranking historis mereka.

Setelah berhasil menaklukkan Tottenham, AC Milan dipastikan mendapatkan tambahan pemasukan 10,6 juta euro, belum termasuk pemasukan penjualan tiket dan hak siar.

Sumber: Football Italia