Kylian Mbappe sebenarnya memiliki kenangan manis ketika membantu PSG menang dalam pertandingan tandang melawan Bayern Munchen.

Tepatnya dalam fase perempat final Liga Champions 2020-2021, PSG mampu menang di markas Bayern Munchen, dengan skor 3-2.

Alhasil, Bayern Munchen keluar sebagai pemenang dan berhak melajut ke babak semifinal Liga Champions 2020-2021.

Mbappe mampu menyumbangkan torehan 2 gol dalam pertandingan tandang yang dilakoni oleh Paris Saint Germain tersebut.

Kendati demikian, Kylian Mbappe gagal mengulangi kesuksesan tersebut dalam babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Maka dari itu pemain berusia 24 tahun tersebut membeberkan perasaan yang dialaminya karena harus tersingkir dari Liga Champions 2022-2023.

Melansir dari PSG Talk, Kylian Mbappe menjelaskan bahwa dirinya sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan.

Bahkan, Mbappe mengungkapkan jika penggawa PSG telah menampilkan permainan maksimalnya dalam laga melawan Bayern Munchen. “Kami kecewa. Sekarang, begitulah adanya, kita harus melanjutkan. Kita harus mencoba untuk mempertanyakan satu sama lain dan terus maju,” ungkap Kylian Mbappe.

“Seperti yang saya katakan di awal musim, dalam konferensi pers Liga Champions pertama bahwa kami akan melakukan yang terbaik. Maksimal kami, itu saja, itulah kebenarannya,” pungkasnya.

Kemungkinan besar kegagalan PSG untuk juara Liga Champions lagi musim ini akan membuat Kylian Mbappe berpeluang hengkang di 2023/2024 mendatang. Salah satu ambisi eks AS Monaco itu memang untuk mengangkat trofi Kuping Besar.

Sumber: PSG Talk