Liga Champions

PSG Takkan Pernah Juara Liga Champions Meski Punya Messi dan Mbappe, Kecuali dengan 1 Syarat

Kamis, 9 Maret 2023 15:20 WIB
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Sarah Meyssonnier
Paris Saint-Germain (PSG) diklaim tidak akan pernah menjuarai Liga Champions meski diperkuat Lionel Messi dan Mbappe, jika masih dilatih Christophe Galtier. (Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier) Copyright: © REUTERS/Sarah Meyssonnier
Paris Saint-Germain (PSG) diklaim tidak akan pernah menjuarai Liga Champions meski diperkuat Lionel Messi dan Mbappe, jika masih dilatih Christophe Galtier. (Foto: REUTERS/Sarah Meyssonnier)

FOOTBALL265.COM - Paris Saint-Germain (PSG) diklaim tidak akan pernah menjuarai Liga Champions meski diperkuat Lionel Messi dan Mbappe, jika masih dilatih Christophe Galtier.

Hal itu menyusul dari kekalahan PSG atas Bayern Munchen dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

Bermain di Allianz Arena, PSG tunduk 0-2 (agregat 0-3) dari Bayern. Hasil tersebut memastikan Lionel Messi cs harus tersingkir dari babak perempat final.

Tercatat, Les Parisiens sudah lima kali tersingkir dari babak sistem gugur di Liga Champions selama tujuh musim berturut-turut.

Tentu ini menjadi rekor terburuk dari PSG yang sudah menggelontorkan triliunan rupiah dana untuk berinvestasi terhadap pemain bintang, seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe dan Neymar.

Komposisi pemain bertabur bintang dalam skuadnya belum efektif untuk menyabet trofi bergengsi tersebut.

Pundit Talksport, Danny Mills, menilai performa Messi dan Mbappe dalam laga kontra Bayern semalam tampak sangat mengecewakan.

Pasalnya mereka tidak mampu mengimbangi permainan klub asal Bundesliga itu yang mana tak dihiasi pemain megabintang.

“Messi, mengecewakan. Mbappe, mengecewakan. Tidak benar-benar melihat (permainan impresif) mereka," ujarnya, dikutip dari Talksport, Kamis (9/3/23).

“Bayern, performa tim yang luar biasa. Tidak ada superstar, tidak ada penampilan luar biasa (menonjol), semua orang mendapat nilai delapan dari sepuluh.”