Wacana pembatasan pemain keturunan ini muncul berdasarkan kesepakatan dari para klub. Bukan dari pihak PSSI semata.

"Ini aturan yang semua harus kita mainkan untuk keseimbangan. Makanya kemarin di Sarasehan Liga 1 dan Liga 2, itu klub-klub bersepakat, bukan PSSI menginstruksikan, bukan dong, tapi klub-klub bersepakat," kata Erick Thohir.

Soal demo yang dimaksud dalam judul YouTube Kreator Bola adalah hanya pendapat para pemain yang diunggah di akun media sosial masing-masing.

Bukan melakukan demonstrasi ke markas PSSI yang berlokasi di Menara Olahraga Senayan (MOS) Building, FX Sudirman Office Tower 14th Floor, Jakarta Pusat.

Dalam video, Kreator Bola juga mencantumkan thumbnail yang cukup menyesatkan. Tertulis:

"Pelatih Malaysia Terima 6 Pemain Indonesia Untuk Ganti Warga Negara"

"Erick Thohir: 'Saya Akan Deportasi Pemain Naturalisasi Akibat Demo."

Kesimpulan

Dari data yang diolah dari narasumber pertama, dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan oleh YouTube Kreator Bola itu tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.

Pasalnya, Erick Thohir tidak menyebutkan satu pernyataan bakal mendeportasi para pemain naturalisasi akibat mendemo aturan terbaru PSSI.

Dengan kata lain, informasi dan narasi Kreator Bola itu termasuk dalam kategori HOAKS, alias berita bohong.