Seperti diketahui, pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Europa dini hari tadi, Manchester United berhasil mencuri keunggulan lewat gol cepat dari Marcus Rashford pada menit keenam.

Terungkap bahwa gol cepat tersebut menjadi gol ke-12 Man United musim ini yang mampu diciptakan lewat situasi ‘fast break’.

Bahkan, gol cepat itu merupakan yang terbanyak dari tim mana pun dari lima liga top Eropa di semua kompetisi musim ini.

Menariknya, enam dari antara gol tersebut dicetak oleh Marcus Rashford sekaligus menjadikannya sebagai pemain terbanyak yang mampu mencetak gol lewat situasi ‘fast break.’

Tak cukup sampai di situ saja, pemain lulusan akademi itu juga turut mencatatkan pencapaian menarik lainnya.

Rashford telah mencetak 26 gol di semua kompetisi musim ini, sekaligus membuatnya bersaing dengan bintang klub dari lima liga top Eropa.

Penyerang berusia 25 tahun itu menjadi pemain ketiga setelah bintang Manchester City, Erling Haaland dengan 33 gol dan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, dengan 30 gol.

Hal ini menunjukkan bahwa Rashford masih menjadi penyerang yang berbahaya dan bisa berkembang lebih baik lagi seiring berjalannya waktu.

Oleh karena itu kegagalan Marcus Rashford untuk mencetak gol di Stadion Anfield tidak membuat mata tertutup atas pencapaiannya yang luar biasa bersama Manchester United di Liga Europa.

Sumber: Opta