Liga Indonesia

Liga 1: Pilar Asing Absen, PSS Sleman Compang-camping Hadapi Madura United

Jumat, 10 Maret 2023 19:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang bertahan PSS Sleman, Jihad Ayoub. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Gelandang bertahan PSS Sleman, Jihad Ayoub. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

FOOTBALL265.COM - PSS Sleman dalam kondisi compang-camping jelang bersua Madura United pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (11/3/23). Jihad Ayoub dan Jonathan Cantillana dipastikan absen karena cedera.

Situasi PSS sedang tak bagus menyusul kekalahan dari Bhayangkara FC 0-1, Senin (6/3/23). Hasil itu menjadi kekalahan keenam secara beruntun yang dialami Bagus Nirwanto dkk.

Cedera yang didapatkan Jihad Ayoub dan Jonathan Cantillana pada laga itu juga belum sembuh. Alhasil dua pilar penting itu tak masuk dalam skuat yang diberangkatkan ke Pamekasan.

Selain Jihad dan Jonathan, PSS juga kehilangan dua pemain lokal, Nur Diansyah dan Saddam Gaffar. 21 pemain yang dibawa akan dilihat kesiapannya untuk tampil melawan Beto Goncalves dkk.

"Ada banyak sekali pemain-pemain yang cedera, seperti Ayoub, Jonathan, Nur Diansyah, Saddam dan beberapa nama yang tidak bisa tampil. Kami akan coba memaksimalkan pemain-pemain yang ada," kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, Jumat (10/3/23).

Seto mengatakan, selain banyak nama-nama yang absen, PSS Sleman dalam kondisi lelah. Dibutuhkan perjalanan darat selama delapan jam untuk bisa sampai di Madura.

"Kita mencoba untuk recovery biar lebih bugar dan otot tidak terlalu capek. Semoga di sisa waktu yang ada bisa jadi lebih baik," tutur Seto.

Menurut Seto, situasi Madura United lebih baik menuju laga pekan ke-29 Liga 1 2022/2023. Setelah menjalani empat laga tanpa kemenangan, Madura United mengakhiri tren di Semarang.

Madura United menang 2-0 atas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Selasa (7/3/23). Seto meyakini kemenangan itu bisa mengangkat percaya diri tim Laskar Sape Kerap.

"Dari segi hasil, kita memang sering kalah, namun untuk motivasi, rasa percaya diri sudah muncul, harapannya terus ditingkatkan. Kita sudah memperbaiki secara teknis tentang bagaimana cara bermain, fokus dan konsentrasi," papar Seto.