Hadapi PSS Sleman, Madura United Bawa Spirit Kemenangan dari Semarang
Madura United menyongsong pertemuan kontra PSS Sleman dengan persiapan yang bisa dibilang tidak seperti biasanya.
Tak ada lagi latihan yang bertumpu pada kekuatan fisik. Tim pelatih hanya berusaha menjaga kebugaran fisik tidak sampai menurun.
Pasalnya, semua tim tengah menghadapi jadwal padat pada 10 pekan terakhir jelang rampungnya Liga 1, dengan jarak 3 sampai 4 hari.
Madura United sendiri hanya menjalani persiapan tak kurang dari 3 hari selepas menaklukkan PSIS Semarang 2-0, Selasa (07/03/23) lalu.
"Setelah pulang dari Semarang, latihan diikuti semua pemain, termasuk yang tidak bermain," beber Rakhmat Basuki mewakili tim pelatih.
"Sementara mereka yang bermain (melawan PSIS Semarang) hanya recovery. Tapi secara umum, persiapan berjalan baik," katanya
Kendati demikian, terbatasnya waktu recovery tak lantas menguntungkan lawan. Pasalnya, PSS Sleman juga mengalami hal yang sama.
Tim asuhan Seta Nurdiyantara memang punya satu hari lebih selepas dikalahkan Bhayangkara FC 0-1 di Sleman, Senin (06/03/23).
Namun, tenaga PSS Sleman harus terkuras karena perjalanan puluhan jam. Situasi inilah yang akan dimanfaatkan Madura United.
"Persiapan tim sudah berjalan baik. Pemain saya lihat dalam kondisi siap dengan mental dan motivasi bagus melawan PSS," ujar asisten pelatih Madura United, Rahmat Basuki.