FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyatakan tidak menjamin pemain Liga 1 akan aman di seleksi menuju SEA Games 2023. Dia tak segan mencoretnya, jika kualitas sang pemain tidak sesuai kriteria.
Sejauh ini, Indra Sjafri sudah memanggil banyak nama dari Liga 1 untuk ikut seleksi tahap pertama dan kedua Timnas U-22.
Pada tahap pertama, pelatih 60 tahun itu bahkan mencoret beberapa nama seperti Hamzah Titofani Rivaldi (Arema FC) dan tiga pemain Persik Kediri yakni Rendy Juliansyah, Rafly Gabriel H. Kapoh dan Sutan Diego A. Zico.
Lalu ada juga Zahran Fayyad (Persita Tangerang), Kartika V. Putra (PSIS Semarang) dan Hamsa Lestaluhu.dari Persis Solo.
"Enggak (ada jaminan pemain Liga 1), iya dilihat kualitas dong walaupun dia main reguler. Mana tahu ini (pemain dari Liga 2 dan Liga 3) lebih baik dari dia yakan? Jadi dia bermain reguler di Liga 1 belum tentu jaminan dia bisa jadi bagian dari 20 pemain ke SEA Games," kata Indra Sjafri.
Para pemain yang dipanggil ke seleksi Timnas U-22 akan mendapat penilaian dari penampilan di internal game dan berdasarkan hasil tes fisik, psikologi dan kecerdasan. Itu yang membuat beberapa nama dari Liga 1 dicoret diseleksi tahap pertama.
"Kami berusaha se-obyektif mungkin dalam pemilihan pemain. Kami butuh informasi lengkap, secara medical juga kita pertimbangkan. Semua kami tes, mulai dari medical anak-anak yang dari Liga 1, lalu tes psikotes, tes IQ, semua kita lakukan," jelas Indra Sjafri.
"Akumulasi dari penilaian penilaian itulah makanya Rendy, Zico tak lolos. Gak adil dong saya kalau ada yang lain yang lebih berkualitas, walaupun dia itu dulu pemain tim nasional. Yang terpilih adalah yang punya kualitas tertinggi," sambungnya.
Para pemain dari Liga 1 khususnya yang sudah tampil di timnas senior baru akan dipanggil pada 1 April. Indra Sjafri akan berkomunikasi dengan pelatih klub karena beberapa tim sedang bersaing di jalur juara.
Beberapa pemain Liga 1 yang diprediksi akan dipanggil pada April nanti adalah Rizky Ridho, Witan Sulaeman, Ramadhan Sananta, Beckham Putra dan lainnya.