Ajukan Pengunduran Diri Menpora demi PSSI, Zainudin Amali: Sudah Diizinkan Pak Jokowi
Siapa pun yang jadi Menpora selanjutnya, Menpora menyatakan akan siap membantu, terutama dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni mendatang.
"Belum tahu seperti apa, apakah Bapak Presiden akan menunjuk PLT dulu atau Menpora definitif kita belum tahu itu. Tunggu saja, tapi per hari ini saya sudah berhenti sebagai Menpora," jelasnya.
"Belum tahu (siapa pengganti Menpora), karena itu menjadi hak prerogatif Bapak Presiden," tambah Zainudin.
Setelah melewati perjalanan 3 tahun 4 bulan dan 11 hari, Menpora mengatakan akan tetap mengawal olahraga Indonesia, meski tak lagi menjabat di Kemenpora.
Sejak ditetapkan sebagai wakil ketua umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari lalu, Zainudin Amali menyampaikan akan mudur sebagai Menpora. Itu untuk menghindari konflik kepentingan dengan cabang olahraga lain.
Menpora Zainudin Amali sebelumnya memang telah berpamitan ke para pegawai Kemenpora pada Jumat (10/03/23). Ia mengatakan bangga bisa membantu Kemenpora mencatatkan banyak kemajuan dalam tata kelola.
Menpora mengatakan, ketika pertama kali masuk Kemenpora, ia dihadapkan dengan situasi sulit. Kondisi Kemenpora saat itu tercatat hampir 10 tahun tak pernah mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), bahkan dua tahun disclaimer.
WTP adalah hasil yang menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa Auditor BPK telah menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Opini WTP adalah impian dan kebanggaan institusi baik pusat dan daerah, sebab institusi yang bersangkutan dapat mengekspresikan akuntabilitasnya sebagai entitas kepada para stakeholder-nya (publik/masyarakat).
"Pada saat saya baru masuk, saya ingat betul pesan Bapak Presiden Joko Widodo, pada 23 Oktober 2019 saya dilantik. Pada 22 (Oktober) saya dipanggil Presiden untuk minta arahan, dan Pak Jokowi menyampaikan arahan yang jelas, hanya satu arahan beliau, "perbaiki tata kelola Kemenpora". Beliau tidak bilang harus berprestasi, tapi perbaiki tata kelola," kata Zainudin Amali yang kini akhirnya mundur dan fokus sebagai Waketum PSSI.