Liga 1: PSIS Kena Bantai Borneo FC, Pelatih Malta Sampai Kehabisan Kata-kata
Menurut Agius, tim mengawali babak kedua dengan lebih bagus. Gol Rizky Dwi memberi harapan, lalu PSIS memiliki banyak peluang mencetak gol.
Namun, Borneo FC bisa mendapatkan dua gol tambahan lagi. Agius menyebut kekalahan ini bukan sekadar kekalahan sektor tengah, namun juga secara menyeluruh.
"Kami tidak hanya kalah di tengah, tapi di semua lini. Mereka (Borneo FC) bermain secara tim dan bersama-sama," papar Gilbert Agius.
Kekalahan ini membuat PSIS sudah menelan tiga kekalahan beruntun bareng Gilbert Agius. Eks caretaker timnas Malta ini merasa bertanggung jawab atas hasil yang didapat timnya.
"Tidak ada sektor khusus yang dibenahi, tapi kami akan berbenah di semua lini karena PSIS Semarang bermain bersama-sama," jelas Gilbert Agius.
"Semua ini tanggung jawab saya untuk melakukan evaluasi ke depannya di pertandingan tersisa musim ini," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Sementara itu, penyerang PSIS, Carlos Fortes, mengungkapkan kekecewaan atas kekalahan telak ini. Timnya coba merespons banyak kesalahan pada babak pertama, namun tidak cukup untuk membendung Borneo FC.
"Babak kedua para pemain mulai membuat perbedaan, tapi Borneo memiliki banyak kesempatan untuk menciptakan gol," tandas Carlos Fortes.