Akhiri Tren Negatif di Liga 1, Arema FC Targetkan Poin Penuh Hadapi Persis Solo
Sehubungan dengan itu, Joko Susilo pun mengakui bahwa hasil yang diperoleh Arema FC memang tak maksimal selama tiga laga terakhir.
Padahal, dia melihat performa pemain maupun tim tidak ada masalah. Hanya hasil akhir yang menjadi pembeda dari klub berlogo kepala singa itu.
"Jujur saja, sebenarnya tidak pernah ada masalah setiap kali tim ini menjalani sesi latihan," ungkap eks Pelatih Persik Kediri musim 2020-2021 tersebut.
"Tapi ketika (penerapan taktikal) dalam pertandingan, memang kurang maksimal. Itu yang harus kami hentikan," tambah dia.
Maka dari itu, dia berusaha memperbaiki segala kekurangan selama masa persiapan. Meski terbilang singkat, tak sampai tiga hari saja.
"Semoga saat melawan Persis Solo bisa berjalan optimal, antara latihan dengan pertandingan," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.
Tim akan meraih kemenangan melalui performa bagus diatas lapangan. Joko Susilo tentu mengerti dengan rumus tersebut. Terlebih, laga kontra Persis Solo akan untuk pertama kalinya bisa dihadiri oleh suporter tim lawan di Stadion Maguwoharjo Sleman.
"Di era kepemimpinan PSSI yang baru ini, kita akan menampilkan semangat, kualitas (pertandingan) dan kompetisi yang baru," beber Joko Susilo.
"Kita akan menyajikan kualitas pada pertandingan di Liga 1 yang tak menepikan sisi sportivitas. Itu yang menjadi harapan kita semua," pungkas dia.
Arema FC sebenarnya punya peluang besar untuk menghabisi Persis Solo dan memperbaiki peringkat mereka di klasemen sementara Liga 1. Pasalnya performa sang lawan pun juga tidak bisa dianggap konsisten dengan tujuh poin yang hanya bisa mereka kumpulkan dalam lima pekan terakhir.