Liga Indonesia

Awan Gelap Masih Naungi Persija di Liga 1, Terusir dari Patriot dan Kini Tanpa Penonton

Selasa, 14 Maret 2023 18:01 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO Persija Jakarta
Pertandingan Liga 1 antara Borneo FC vs Persija Jakarta di Stadion Segiri (Samarinda), Kamis (09/03/23). (Foto: MO Persija Jakarta) Copyright: © MO Persija Jakarta
Pertandingan Liga 1 antara Borneo FC vs Persija Jakarta di Stadion Segiri (Samarinda), Kamis (09/03/23). (Foto: MO Persija Jakarta)

FOOTBALL265.COM - Persija Jakarta sepertinya harus berjuang sendiri untuk bangkit dari keterpurukan saat menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-31 Liga 1 2022-2023.

Persija Jakarta memang dijadwalkan menjamu PSIS Semarang pada Kamis (16/03/23) besok. Laga ini pun diharapkan menjadi momentum kebangkitan Persija Jakarta dari hasil minor saat laga away.

Namun jelang laga ini ada saja batu sandungan yang harus dialami Persija Jakarta. Sebab tim Macan Kemayoran harus memindahkan laga ini dari Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Persija terpaksa tidak bisa bermain di Stadion Patriot karena stadion tersebut digunakan untuk perayaan HUT Kota Bekasi ke-26.

Mirisnya karena bermain di Stadion Wibawa Mukti, maka laga ini harus digelar tanpa adanya penonton. Hasil ini berdasarkan keputusan Polres Metro Bekasi.

Hasil ini pun sangat disayangkan oleh pihak Persija Jakarta. Sebab dalam situasi saat ini kehadiran Jakmania sangat dibutuhkan oleh Persija Jakarta.

"Kebijakan yang diambil oleh pihak keamanan tersebut tentu sangat disayangkan," buka pernyataan Persija Jakarta.

"Sebab, Persija sangat membutuhkan peran Jakmania untuk mendongkrak semangat bertanding para pemainnya dalam kondisi yang dialami tim saat ini," tulis keterangan Persija Jakarta.

Persija memang tengah mengalami paceklik kemenangan. Dari tiga laga terakhir, Persija menelan dua kekalahan dan sekali imbang.

Karena itu, pelatih Persija, Thomas Doll, berambisi menjadikan laga melawan PSIS sebagai momentum tim asuhannya untuk bangkit.