Liga Champions: Hati-Hati RB Leipzig! Man City Punya 'Senjata Rahasia' di Stadion Etihad
"Kami memainkan babak pertama yang sangat bagus, 45 menit pertama yang bagus dan menciptakan peluang bagus. Tapi kami di babak kedua tidak cukup baik," ujarnya.
Menurutnya, Man City mulai kehilangan fokus dan penguasaan bola di babak kedua. Hal inilah yang menjadi salah satu kesalahan yang dimanfaatkan oleh RB Leipzig.
"Kami kehilangan bola dengan mudah dan tidak memenangkan cukup banyak duel dan sayangnya kebobolan," ujar İlkay Gündoğan.
"Kami seharusnya memenangkan pertandingan itu, tapi ini Liga Champions dan itu sulit."
Lebih lanjut, Gundogan enggan meremehkan kualitas RB Leipzig yang. Namun, ia percaya tampil di kandang sendiri akan membuat Man City lebih leluasa.
"Semua tim memiliki kualitas dan mereka mampu mencetak gol. Tetap saja, saya percaya hasil imbang bukanlah hasil yang buruk. Kami sangat kuat di Etihad dan kami mampu mengalahkan semua orang," terangnya.
Di sisi lain, Pep Guardiola selaku pelatih mengatakan Man City harus tetap hidup di tiga kompetisi setelah jeda internasional akhir bulan ini.
Dirinya telah mendorong anak asuhnya untuk bisa melanjutkan performa terbaik mereka dengan memetik kemenangan atas RB Leipzig dan Burnley.
"Kami ingin hidup di tiga kompetisi. Merasa senang berada di Eropa dan Piala FA dan dekat dengan Arsenal," ucapnya.
Manchester City sendiri berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi tujuh pertandingan setelah menang tipis atas 1-0 di Liga Inggris, Sabtu (11/3/23). Lantas mampukah skuad Pep Guardiola mempertahankan tren tersebut? Layak kita nantikan!