Kena Denda Lagi Rp 50 Juta oleh Liga 1, Ini Tanggapan Manajemen Persib Bandung
Kartu merah yang didapat pada pertandingan pekan ke-27 tersebut, membuat Teja Paku Alam harus absen pada pertandingan Persija Jakarta di pekan ke-28 Liga 1 2022-2023, namun akhirnya laga itu ditunda.
Selain mendapat hukuman tambahan, penjaga gawang bernomor punggung 14 juga mendapatkan hukuman denda sebesar Rp 10 juta. Jika terjadi pelanggaran serupa, maka berpeluang mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Persib Bandung juga sempat mendapatkan sanksi denda sebesar Rp 50 juta. Hukuman tersebut, dijatuhkan oleh Komite Disiplin PSSI dalam sidangnya yang digelar pada Selasa (07/02/23).
Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komdis PSSI, Irjen Pol (Purn) Drs. Erwin TPL Tobing, hukuman itu diberikan lantaran tingkah laku buruk oknum suporter saat pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pada pertandingan kandang skuat Maung Bandung tersebut, ada aksi pelemparan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS Sleman di area tribun selatan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (05/02/23).
Dalam salinan keputusan Komite Disiplin PSSI bernomor 099/L1/SK/KD-PSSI/II/2023 tersebut disebutkan, bahwa telah terjadinya aksi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh oknum suporter Persib ke arah suporter PSS Sleman di area tribun selatan.
Hal itu, diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin.
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018, Klub PERSIB dikenakan sanksi denda sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," demikian petikan salinan keputusan Komdis PSSI tersebut dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Kamis (09/02/23).
Jika terjadi pelanggaran serupa di pertandingan selanjutnya kompetisi Liga 1 2022-2023, maka Persib Bandung terancam akan mendapatkan hukuman yang lebih berat.
Tingkah laku buruk oknum suporter tidak hanya terjadi di dalam stadion. Namun, di luar stadion dan di area parkir usai pertandingan, sekelompok oknum suporter pun melakukan aksi provokasi. Akibat aksi provokasi tersebut, 11 orang oknum suporter saat itu ditangkap petugas kepolisian.