Proses PDKT FK Riteriai dan Barnabas Sobor disinyalir berjalan lancar. Bahkan, klub kasta tertinggi Liga Lithuania itu juga menuliskan kata-kata berbahasa Indonesia.

"Halo Indonesia, apa kabar? Halo Kaka Barnabas Sobor," tulisnya di Instagram, sembari menuliskan tagar mantan klub Barnabas Sobor, yakni Persija Jakarta.

Ya, Barnabas Sobor merupakan pemain kelahiran 13 Februari 2003, jebolan Papua United, lalu membela Persidafon Dafonsoro, hingga main di akademi Persipura Jayapura.

Setelah Persipura degradasi ke Liga 2, Barnabas Sobor sempat merapat ke klub Persewangi Banyuwangi, sebelum kemudian ia diadopsi oleh klub Liga 1 Persija Jakarta.

Sayangnya, persaingan di posisi wing back Persija Jakarta tidaklah mudah. Barnabas Sobor pun kembali dipinjamkan ke klub kasta kedua, PSPS Riau.

Barnabas Sobor sempat bermain dalam tiga laga di Liga 2 2022-2023, meski seluruhnya berakhir dengan kekalahan. Siapa sangka, Liga 2 juga harus dihentikan usai Tragedi Kanjuruhan.

Barnabas Sobor sedikit lebih beruntung dari rekan-rekan lainnya, sebab ia mendapatkan pantauan dari Shin Tae-yong, hingga masuk dalam radar pemain Timnas Indonesia U-20.

Namun kini, ia mungkin tidak akan bermain di Piala Dunia U-20 2023, lantaran Shin Tae-yong tidak memasukkannya dalam skuat Timnas U-20 di Piala Asia kemarin.

Barnabas Sobor diprediksi akan hijrah ke Liga Lithuania, dan menerima pinangan FK Riteriai. Hanya saja, belum diketahui kapan kedua pihak akan tanda tangan kontrak.

Barnabas Sobor menyusul wonderkid timnas Indonesia lainnya yang bermain di luar negeri. Sebelumnya, ada Ronaldo Kwateh yang telah bergabung dengan klub Turki, Bodrumspor, dan Marselino Ferdinan di Liga Belgia (KMSK Deinze) .