Teco menuturkan, Bali United pilih move on setelah kesempatan meraih gelar Liga 1 2022/2023 sudah lepas. Cara terbaik yang bisa dilakukan setelah itu adalah menempa pemain muda.

Made Tito, Kadek Arel, Rahmat Arjuna hingga I Gede Agus Mahendra merupakan aset Bali United. Teco menilai kesempatan main musim ini bisa berefek besar untuk musim depan.

"Yang bagus kita bisa pasang banyak pemain di dalam tim. Ada beberapa pemain yang sebelumnya tidak main dan tidak ada banyak pengalaman. Saya pikir ini penting buat masa depan mereka," jelas Teco.

Kadek Arel diberi kesempatan dengan opsi mencadangkan bek asal Brasil, Wellington Carvalho. Begitu pula ketika Made Tito main, Bali United mencadangkan Fadil Sausu hingga Muhammad Sidik Saimima.

Pembagian menit bermain ini akan menjadi pertimbangan bagi Teco untuk menentukan skuat yang dipertahankan musim depan. Bali United siap bertarung lagi untuk memperebutkan gelar Liga 1 2023/2024.

"Saya pikir di dalam tim kita sudah melihat proses beberapa pemain untuk musim depan," ucap Teco.

Kini, Bali United tinggal menanti hasil perjuangan Made Tito dan Kadek Arel di Timnas Indonesia U-20. Keduanya belum tentu aman masuk skuat Piala Dunia U-20 2023 meski kini dapat panggilan Shin Tae-yong.

Di pos gelandang tengah, Made Tito akan bersaing dengan Marselino Ferdinand, Arkhan Fikri, Ahmad Maulana hingga Ivar Jenner.

Sementara di pos bek tengah, Kadek Arel bersaing dengan Muhammad Ferrari, Kakang Rudianto, Sulthan Zaky, Justin Hubner hingga Brandon Scheunemann.

Jika bisa menembus skuad inti timnas Indonesia U-20, bukan tidak mungkin keduanya akan membuat Teco tergoda untuk memainkan mereka lebih sering di Bali United untuk Liga 1 musim depan.