Liga Champions

Ejekan Jurnalis Italia, Perempat Final Jadi Garis Finis AC Milan dan Inter di Liga Champions

Sabtu, 18 Maret 2023 18:15 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi Romelu Lukaku di laga Inter Milan vs Udinese (19/02/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Selebrasi Romelu Lukaku di laga Inter Milan vs Udinese (19/02/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)
Masalah Finansial Jadi Bahan Ejekan

Masalah finansial menjadi salah satu titik berat mengapa Nerazzurri dan Rossoneri tak layak masuk ke fase selanjutnya di Liga Champions.

AC Milan yang sudah diakuisisi oleh Red Bird Capital sebenarnya tak memiliki dana yang cukup untuk melakukan perbaikan skuad.

Sementara, Inter Milan justru tersandera dengan kelakuan sang pemilik, Steven Zhang, yang tengah terlilit kasus di China.

Hanya saja, dengan skuad dan dana terbatas, mereka mampu membuktikan pada para penikmat sepak bola Italia bahwa mereka mampu berjaya di Liga Champions.

“Sejujurnya, tak ada tim yang pantas dihujat di delapan besar Liga Champions, mengingat mereka sudah melangkah cukup jauh. AC Milan dan Inter mendapat banyak keterbatasan dan punya banyak titik lemah,” kata Biasin.

Tentu saja, AC Milan menjadi salah satu yang inferior dalam kompetisi Liga Champions kali ini, mengingat rekor mereka saat menghadapi Napoli.

Bahkan, tim asuhan Stefano Pioli kalah jauh di klasemen Liga Italia dengan berjarak tiga strip dengan total 20 poin.

Sementara, Inter Milan bisa tampil lebih tenang untuk mencapai babak semifinal Liga Champions, mengingat mereka punya keuntungan.

Benfica masih dibayangi kutukan sang pelatih, Bela Guttmann, yang membuat mereka tak bisa memenangi gelar Eropa.

Hanya saja, kejutan di Liga Champions bisa saja terjadi, mengingat AC Milan dan Inter Milan juga punya peluang emas.