Disinggung soal kepastian sumpah WNI dan perpindahan antar federsi, waketum PSSI belum memberikan kepastian.

Yang bersangkutan menjelaskan, semua proses harus dilalui secara bertahap, tapi PSSI optimis proses naturalisasi ketiganya segera rampung.

“Saya tidak tahu kapan batas akhir di daftarkan (untuk Piala Dunia U-20) karena mereka harus di daftarkan. Kan harus pindah federasi juga dari Eropa ke Indonesia, jadi kita upayakan dengan secepatnya, kan kita juga ada pengalaman sebelumnya,” jelas Zainudin Amali.

Naturalisasi para pemain keturunan memang rekomendasi pelatih Timnas U-20, Shin Tae-yong dengan alasan agar bisa bersaing di Piala Dunia U-2023. Indonesia akan jadi tuan rumah event dua tahunan itu.

Shin Tae-yong butuh pemain dengan fisik di atas rata-rata dan dengan kemampuan olah bola yang mumpuni.

Ivar Jenner diketahui lahir pada 10 Januari 2004 dan kini bermain untuk tim U-21 Jong Utrecht. Sedangkan Justin Hubner pada 14 September 2003 dan sedang meniti karir di klub Inggris, Wolverhampton Wanderers.

Sementara itu, Rafael Struick lahir 27 Maret 2003. Dia berposisi sebagai penyerang untuk klub kasta kedua Liga Belanda, ADO Den Haag.

Akan tetapi, belakangan Justin Hubner mendapat panggilan seleksi untuk Timnas Belanda U-20. Dia disiapkan untuk laga uji coba lawan Prancis U-20.

Diharapkan PSSI bisa segera merampungkan proses naturalisasi Justin Hubner, Rafael Struick, dan juga Ivar Jenner. Pasalnya ketiga akan jadi bagian penting timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 nanti.

Apabila kepastian bisa didapatkan maka persiapan Shin Tae-yong akan bisa semakin matang dan secara mental pun ketiganya bisa lebih matang.