Pemain pertama yang memiliki nilai pasar termahal di Timnas Burundi adalah Youssouf Ndayishimiye. Pemain berusia 24 tahun itu kini memperkuat klub Prancis, OGC Nice.

Youssouf Ndayishimiye bergabung dengan OGC Nice dari klub Turki, Basaksehir pada bursa transfer musim dingin ini dengan biaya nyaris Rp200 miliar. 

Meski terbilang mahal namun performa Youssouf Ndayishimiye ternyata cukup menjanjikan. Ia jadi salah satu pemain inti di skuad OGC Nice pada sisa musim ini.

Sejauh ini dirinya sudah tampil dalam 9 pertandingan dan membuat 1 gol di semua ajang untuk OGC Nice dengan bermain sebagai bek tengah, yang merupakan posisi utamanya.

Sebelum berkiprah di Prancis, Youssouf Ndayishimiye berkarier di Liga Turki untuk Basaksehir FK. Ia diboyong dari Malatyaspor pada musim dingin 2021 lalu. 

Total Youssouf Ndayishimiye sudah tampil dalam 74 pertandingan dan mencetak 8 gol serta 4 assist sebelum pergi ke Prancis.

Tak hanya di level klub, Youssouf Ndayishimiye juga ternyata jadi andalan di tim nasional Burundi. Debut sejak 11 Maret 2017, Youssouf Ndayishimiye sudah membuat 17 pertandingan dan mencetak 1 gol.

Saido Berahino

Selanjutnya ada Saido Berahino. Ia merupakan pemain berkebangsaan Burundi berdarah campuran Inggris. 

Striker berusia 29 tahun itu mempunyai nilai pasar sebesar Rp17,38 miliar. Tingginya nominal tersebut tidak lepas dari pengalaman sang pemain yang pernah berkarier di sepak bola Inggris, Premier League.

Saido Berahino merupakan pemain didikan akademi West Bromwich Albion sejak 2011. Kemampuannya terus berkembang hingga mampu jadi andalan di tim utama.

Total ia telah bermain dalam 121 pertandingan untuk West Bromwich Albion dan mencetak 36 gol serta 8 assist. Selain West Brom, Saido Berahino juga pernah memperkuat Stoke City dan Sheffield Wednesday di Liga Inggris.

Sementara untuk level tim nasional, Saido Berahino pernah memperkuat timnas Inggris kelompok umur mulai dari U-16 hingga U-21, sayang kualitasnya belum cukup untuk membuat dirinya menembus tim utama.

Alhasil Saido memilih untuk bergabung dengan timnas Burundi. Debutnya terjadi pada 8 September 2018 dan sudah mengoleksi 1 gol dari 17 pertandingan sejauh ini.

Cédric Amissi

Terakhir ada Cédric Amissi. Pemain berposisi sebagai gelandang ini merupakan andalan di klub Liga Arab Saudi, Al Qadsiah. Ia didatangkan pada Januari 2022 lalu dengan status bebas transfer.

Tetapi secara nilai pasar, Cédric Amissi masih punya nilai jual sebesar Rp13,91 miliar. 

Di Liga Arab Saudi, Cédric Amissi sudah tampil dalam 118 pertandingan dan mencetak 16 gol serta 8 assist untuk beberapa klub.

Sementara di timnas, namanya cukup senior karena sudah debut sejak 2009. Sejauh ini Cédric Amissi sudah membuat 54 penampilan dan mencetak 10 gol.

Baca Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di Google News