Liga Indonesia

Ingin Liga 3 Mandiri dan Profesional, Asprov Jabar Gandeng Pihak Swasta Sebagai Operator

Minggu, 19 Maret 2023 13:41 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
© Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Asprov PSSI Jawa Barat serius untuk membenahi kompetisi di wilayahnya dengan menggandeng pihak swasta untuk menjadi operator Liga 3 musim depan. Copyright: © Shintya Anya Maharani/INDOSPORT
Asprov PSSI Jawa Barat serius untuk membenahi kompetisi di wilayahnya dengan menggandeng pihak swasta untuk menjadi operator Liga 3 musim depan.

FOOTBALL265.COM - Asprov PSSI Jawa Barat sangat serius untuk membenahi kompetisi di wilayahnya, untuk itu mereka menggandeng pihak swasta untuk menjadi operator Liga 3 musim depan dan kompetisi sepak bola lainnya di Jabar.

Pihak swasta yang akan menjadi operator pada Liga 3 dan kompetisi sepak bola Jawa Barat lainnya, yakni PT Laga Bola Jabar (LBJ). Sebelumnya, Asprov PSSI Jabar menggelar lelang dan akhirnya PT LBJ terpilih sebagai operator.

Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, mengatakan alasan menunjuk pihak swasta sebagai operator kompetisi Liga 3 Jabar. Pasalnya, dia ingin kompetisi menjadi profesional dan mandiri.

Penunjukan operator kompetisi kepada pihak swasta, menjadi yang pertama dilakukan di tingkat daerah. Sehingga, ini menjadi terobosan baru dari Asprov PSSI Jawa Barat.

"Tujuan kita adalah bagaimana melihat kompetisi di luar (negeri) yang dilakukan oleh operator yang murni dari swasta, bukan bagian dari federasi," kata Tommy kepada wartawan, Sabtu (18/03/23).

Tommy menambahkan, saat bidding operator kompetisi PT LBJ paling representatif. Sehingga, Asprov Jabar memutuskan untuk menunjuk PT LBJ sebagai operator Liga 3 dan kompetisi sepak bola lainnya di Jabar.

"Kita tahun ini coba dengan biding siapa calon operator yang masuk dan kebetulan Laga Bola Jabar yang paling representatif, jadi kita tunjuk," ucap Tommy menjelaskan.

Setelah bidding, PT LBJ akan menjalankan tugasnya sebagai operator kompetisi dan Asprov PSSI Jabar menurut Tommy, akan mengawasi dan memberikan regulasi terkait kompetisi.

Selain itu, PT LBJ bisa fokus menyelenggarakan kompetisi dan Asprov bisa menjalankan roda organisasi. Kemudian, dengan adanya operator kompetisi, masalah yang sebelumnya dihadapi diantaranya terkait sulitnya mencari sponsor bisa teratasi.

"Diharapkan dengan adanya operator kesulitan sponsor dan sebagainya bisa teratasi karena mereka hanya memikirkan soal liga berjalan," ungkap Tommy.

"Sementara kami Asprov berpikir bagaimana menjalankan roda organisasi. Tapi tentu kami yang punya regulasi akan mengawasi kompetisi berjalan dengan menjunjung tinggi fair play," ucap Tommy.