Di lain kubu, Persikabo 1973 datang dengan catatan lebih baik dibanding Arema FC sebagai tuan rumah di Stadion PTIK Jakarta.

Tim dengan julukan Laskar Pajajaran itu merangkum 5 laga terakhir dengan 10 poin, hasil 3 kali menang, 1 imbang dan 1 kalah.

Kondisi ini jelas berbalik diantara kedua tim. Dan hal ini juga diakui Joko Susilo sebagai salah satu tantangan besar bagi Arema FC.

"Kami selalu mendapatkan (lawan) tim yang sedang dalam tren positif. Ini menjadi tantangan tersendiri," beber Gethuk, panggilan karib dia.

"Apalagi, Persikabo habis menang (1-0 atas Rans Nusantara FC). Itu membuat kami harus lebih fokus mengalahkan mereka," sambung dia.

Kendati demikian, faktor itu tak lantas mereduksi keyakinan Tim Singo Edan untuk dapat mengamankan poin penuh di markas sendiri.

"Kami sudah melihat (kekuatan tim lawan). Tentu, kami harus optimis untuk meraih tiga poin," tandas pelatih kelahiran Cepu, Blora Jawa Tengah itu.

Tambahan motivasi diperoleh Johan Ahmat Farizi dkk lewat kemenangan 1-0 atas Persikabo 1973, pada pertemuan pertama, Rabu (14/12/22) lalu.

Selain itu, pertemuan ini juga memberi kans bagi Arema FC menuju papan tengah. Kemenangan akan mengantar mereka ke 10 besar.

"Persiapan berjalan baik dan tak terkendala apapun. Semoga rencana yang sudah disiapkan berjalan optimal," pungkas Gethuk.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News