Malang bagi nama terakhir, ia justru sampai terjatuh karena tidak kuasa menahan amukan sang rekan.

Masih belum diketahui secara detil apa sebenarnya kalimat yang diucapkan oleh dani Carvajal pada Arnau Tenas, yang sejatinya adalah kiper 21 tahun milik Barcelona B tersebut.

Namun adu argumen sampai kontak fisik memang biasa terjadi di derby sekeras El Clasico. Rivalitas antara kedua klub yang terlibat terlalu mengakar sehingga sedikit gesekan saja bisa memicu hal-hal yang melanggar sportivitas.

Yang jelas aftermath dari duel Barcelona vs Real Madrid kali ini kemungkinan besar akan menggambarkan klasemen akhir Liga Spanyol 2022/2023.

Dengan hasil tersebut, Barcelona semakin mantap memuncaki klasemen Liga Spanyol. Pasukan Xavi Hernandez itu mengumpulkan 68 poin, unggul 12 poin dari Real Madrid di urutan kedua.

Mengingat betapa konsistennya Barcelona musim ini, wajar bila menganggap Real Madrid menghadapi mission impossible untuk mempertahankan titel juaranya.

Raksasa Catalan yang baru menjalani musim perdana di bawah komando Xavi sama baiknya dalam bertahan maupun menyerang.

Dari 26 pertandingan mereka bisa menjebol gawang lawan 49 kali yang jadi rekor ketajaman kedua di Liga Spanyol musim ini. Sementara gawang mereka sendiri hanya dijebol sembilan kali dan tidak ada tim lain dengan catatan sebaik ini.

Akan tetapi Real Madrid setidaknya masih bisa sedikit mengobati rasa kecewa karena kekalahan ini pada 6 April 2023 mendatang. El Clasico akan kembali digelar namun bukan di Lia Spanyol melainkan leg kedua semifinal Copa del Rey.

Dani Carvajal punya kesempatan untuk menodai musim domestik sukses Barcelona sementara Arnau Tenas, apabila masuk skuad lagi, dapat menyumpal mulut sang bintang lawan sampai musim depan bergulir apabila timnya kembali menang.

Sumber: Football Espana

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News