Kendati demikian, Panpel Madura United bukannya tak menyiapkan sejumlah langkah antisipasi terhadap kedatangan para penonton.

Khususnya suporter PSM Makassar, yang bisa saja nekat datang ke Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, ketika laga berlangsung.

Situasi ini bisa jadi karena mereka memang nekat datang, atau karena tidak mendapatkan informasi perihal status laga tanpa penonton.

"Jika memang ada suporter yang memaksakan tetap datang, mereka semua akan tertahan di luar stadion," beber Sapto Wahyono.

Sehingga, pihaknya turut mengimbau para suporter PSM Makassar maupun Madura United untuk tidak datang ke stadion saat laga digelar.

Lantaran panpel berusaha menjalankan kesepakatan bersama pihak keamanan, yang memberi izin menggelar laga home tanpa penonton.

"Kami mengimbau untuk tidak datang ke stadion, demi kenyamanan bersama," Security Officer Madura United itu menerangkan.

"Jadi untuk suporter PSM Makassar maupun Madura United, dimohon untuk menghargai peraturan yang dibuat," tambah dia.

Sebelumnya, panpel memang bersepakat dengan pihak keamanan agar semua laga home tersisa Madura United tidak boleh dihadiri penonton.

Peraturan itu mulai diterapkan saat menjamu PSS Sleman (11/03/23) lalu. Kemudian melawan PSM Makassar (31/03/23) dan Arema FC (07/04/23) di Liga 1.