Yang jelas jika sampai benar terjadi, maka Prancis berada dalam bahaya besar karena harus menghadapi perselisihan internal jelang dimulainya kualifikasi untuk Piala Eropa 2024.

Antoine Griezman bukan lagi opsi pertama untuk bikin gol setelah kedatangan Kylian Mbappe namun jasanya untuk Prancis tetaplah besar.

Sejak melakoni debutnya untuk Si Biru senior pada 2014 silam, ia sudah mengukir 117 penampilan beserta 42 gol.

Tidak ada pemain di skuad Prancis saat ini yang punya lebih banyak gol darinya kecuali penyerang gark sekaligus top skor sepanjang masa negara tersebut, Olivier Giroud.

Begitupun dengan jumlah caps. Hanya Giroud yang punya pengalaman bertempur ketimbang Griezmann.

Akan tetapi untuk Didier Deschamps melakukan ralat pada keputusan soal kapten baru hanya akan membawa petaka yang lebih besar.

Secara tidak langsung Prancis akan mengirim sinyal pada publik luas jika ruang ganti mereka 'terbakar' karena kecemburuan soal posisi pemimpin.

Sebenarnya Griezmann bukan pemain yang dikenal punya ego tinggi dan seharusnya siap untuk menjadi wakil kapten yang baik untuk Mbappe.

Hanya saja kepribadian asli seorang pemain hanya diketahui oleh internal tim dan juga pelatih sehingga mungkin Deschamps sudah melewati pemikiran matang sebelum membuat keputusan.

Patut ditunggu bagaimana kelanjutan kabar ini selanjutnya. Tanpa Antoine Griezmann, Prancis akan goyah karena akan ditinggal terlalu banyak pemain senior namun mencopot Kylian Mbappe dari tanggung jawab barunya juga berpotensi melukai hati dan harga diri sang megabintang.

Sumber: Le Figaro

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News