"Sejauh ini kondisi saya fit. Saya sudah siap melakukan TC bersama Timnas Indonesia," tutur Made Tito.

Made Tito hanya memiliki satu tujuan ketika dipilih menjadi bagian dari Indonesia pada Piala Dunia U-20 2023. Ia ingin mengangkat nama Garuda di pentas Internasional.

"Tentunya saya ingin memberikan yang terbaik. Saya berharap bisa menjadi skuat utama untuk Piala Dunia nanti. Target saya ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia," papar Made Tito.

Sementara itu, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, bergembira dengan pemanggilan Made Tito dan Arel ke Timnas U-20, meski konsekuensinya harus absen di Liga 1 2022/2023.

Teco tak meragukan kualitas keduanya ketika kini berebut tempat di Timnas Indonesia. Sejak dipromosikan ke tim senior musim ini, kemajuan keduanya begitu pesat.

"Mereka sudah memperbaiki kondisi fisik, teknik dan taktik di dalam latihan. Mereka juga beberapa kali main sebagai inti di tim profesional. Mudah-mudahan mereka banyak membantu Timnas ketika main di Piala Dunia," tutur Teco.

Bali United pilih move on setelah kesempatan meraih gelar Liga 1 2022/2023 sudah lepas. Cara terbaik yang bisa dilakukan setelah itu adalah menempa pemain muda.

Made Tito, Kadek Arel, Rahmat Arjuna hingga I Gede Agus Mahendra merupakan aset Bali United. Teco menilai kesempatan main musim ini bisa berefek besar untuk musim depan.

"Yang bagus kita bisa pasang banyak pemain di dalam tim. Ada beberapa pemain yang sebelumnya tidak main dan tidak ada banyak pengalaman. Saya pikir ini penting buat masa depan mereka," jelas Teco.

Sayangnya, dari nama-nama yang dipanggil Timnas U-20, tak ada nama Rahmat Arjuna. Pemain asal Sulawesi itu sempat masuk Best XI Liga 1 2022/2023 pekan ke-29.

Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News